Work life balance merupakan istilah yang menggambarkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Banyak pekerja yang tidak menyadari hal ini karena tekanan dari atasan dan tuntutan hidup. Padahal, work life balance yang buruk dapat memengaruhi kondisi fisik dan mental.
Work life balance bukanlah seputar pembagian waktu yang adil antara dunia pekerjaan dengan kehidupan pribadi, melainkan apakah Anda merasa puas pada kedua kehidupan tersebut. Jika Anda merasa stres di tempat kerja dan di rumah, ini bisa menjadi tanda work life balance yang buruk.
Standar work life balance yang baik adalah ketika Anda merasa bahagia dan produktif di tempat kerja sambil menikmati waktu untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai di luar pekerjaan. Selain itu, Anda tidak mengkhawatirkan pekerjaan ketika berada di rumah, memiliki waktu tidur yang cukup, dan memiliki pola hidup yang sehat.
Pentingnya Work Life Balance
Banyaknya tuntutan pekerjaan hampir setiap hari bisa membuat para pekerja sulit untuk memiliki work life balance dan terjebak dalam gaya hidup yang gila kerja (hustle culture). Secara tidak sadar, kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang, baik secara fisik maupun mental.Ketika work life balance buruk, justru membuat tingkat stres meningkat, produktivitas dan motivasi menurun, konsentrasi dan kreativitas menurun, mudah emosi, bahkan hubungan pribadi dan profesional juga menjadi terganggu.
Seiring berjalannya waktu, hal ini akan melemahkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh mudah sakit, terutama flu, sakit perut, sakit kepala, dan sakit punggung. Bahkan, penelitian juga menyatakan bahwa stres yang berlarut-larut akibat pekerjaan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Oleh sebab itu, work life balance sangatlah penting. Menurut berbagai studi, pekerja yang memiliki work life balance menunjukkan performa kerja yang baik, jarang mengalami burnout, dan lebih efisien saat bekerja, sehingga mampu menyelesaikan target yang ditentukan.
Cara Mewujudkan Work Life Balance
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan work life balance, di antaranya:1. Menetapkan Prioritas Pekerjaan
Kurangnya mengontrol pekerjaan bisa menjadi awal work life balance yang buruk. Oleh sebab itu, kunci pertama untuk mewujudkannya adalah menetapkan prioritas tugas atau kegiatan yang perlu dilakukan. Jika pekerjaan yang Anda terima dirasa terlalu banyak dan melebihi batas kemampuan Anda, mintalah bantuan rekan kerja lain atau minta tambahan waktu untuk menyelesaikannya.2. Jangan Menunda Pekerjaan
Ketika Anda terbiasa menunda-nunda, pekerjaan akan terasa semakin menumpuk di pikiran hingga sulit dikerjakan. Untuk mengatasinya, mulailah dengan tugas yang mudah terlebih dahulu. Selesaikan satu per satu sebelum melanjutkan pekerjaan yang berikutnya.Penting untuk diingat, menunda-nunda pekerjaan tidak akan membuat pekerjaan tersebut selesai dengan sendirinya. Semakin cepat pekerjaan selesai, maka semakin banyak pula waktu yang bisa dihabiskan untuk beristirahat atau berkumpul dengan keluarga dan teman.
3. Ketahui Kapan Harus Berhenti
Banyak pekerja yang mengarahkan seluruh energinya untuk bekerja hingga tidak kenal waktu. Hal ini dapat terjadi akibat tuntutan pekerjaan yang berat atau adanya tekanan untuk terus bekerja setiap waktu, bahkan di hari libur. Akibatnya, energi menjadi habis dan tidak ada waktu untuk menjalani kehidupan pribadi.Apabila Anda sudah berada di tahap ini, cobalah berhenti dan luangkan waktu untuk merenung. Anda tidak perlu khawatir karena pekerjaan Anda tidak harus selalu diselesaikan di waktu yang sama.
4. Jaga Komunikasi dengan Orang Terdekat
Jangan lupa untuk memprioritaskan waktu bersama dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau pasangan. Secara sadar atau tidak, ini bisa menjadi cara yang efektif untuk rehat sejenak dari pekerjaan agar Anda tidak merasa stres dan burnout.5. Utamakan Kesehatan Diri Sendiri
Tidak ada yang lebih penting dari kesehatan diri sendiri. Jangan sampai Anda mengorbankan kesehatan hanya karena pekerjaan yang sebenarnya bisa ditunda. Jadi, jalanilah hidup yang sehat dengan berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup, konsumsi makanan sehat, dan hindari konsumsi minuman beralkohol.Mewujudkan work life balance mungkin bisa menjadi tantangan yang sulit bagi sebagian besar pekerja. Hal ini bisa terjadi karena banyak tanggung jawab yang harus dijalani, atasan terlalu banyak menuntut, atau karena adanya masalah kesehatan tertentu.
Meski terlihat sulit, bukan berarti work life balance bisa diabaikan dan dibiarkan begitu saja. Setidaknya, cobalah lakukan segala cara agar bisa mendapatkan work life balance.
